Multivibrator
adalah rangkaian yang dapat menghasilkan sinyal kontinyu, yang digunakan
sebagai pewaktu dari rangkaian-rangkaian digital sekuensial. Dengan input clock
yang dihasilkan oleh sebuah multivibrator, rangkaian seperti counter, shift
register maupun memory dapat menjalankan fungsinya dengan benar.
Multivibrator digunakan untuk menghasilkan tegangan ac gigi-gergaji atau
gelombang-persegi, untuk membangkitkan frekuensi dasar dengan banyak harmonik,
dan untuk menimbulkan tegangan untuk menyalakan dan memadamkan rangkaian
elektronik gerbang atau sakelar .
Berdasarkan bentuk sinyal output yang dihasilkan, ada 3 macam multivibrator :
a) Multivibrator bistable : ditrigger oleh sebuah sumber dari luar (external source) pada salah satu dari dua state digital. Ciri khas dari multivibrator ini adalah state-nya tetap bertahan pada nilai tertentu, sampai ada trigger kembali yang mengubah ke nilai yang berlawanan. SR Flip-flop adalah contoh multivibrator bistable.
b) Multivibrator astabile : adalah oscillator free running yang bergerak di dua level digital pada frekuensi tertentu dan duty cycle tertentu.
c) Multivibrator monostable : disebut juga multivibrator one-shoot, menghasilkan pulsa output tunggal pada waktu pengamatan tertentu saat mendapat trigger dari luar.
Monostable
Multivibrator adalah piranti digital yang akan
memberikan keluaran pulsa dengan lebar tertentu setelah mendapat trigger pada masukannya. Monostable
Multivibrator TTL adalah IC TTL yang didesain khusus sebgaai
multivibrator monostable. Panjang pulsa ditentukan oleh komponen pasif resistor
dan kapasitor yang menyertainya. Penentuan nilai resistor dan kapasitor
tergantung pada IC yang akan digunakan sehingga harus disesuaikan dengan datasheet-nya. Terdapat dua jenis monostable multivibrator yaitu dapat tersulut ulang (retriggerable) dan tidak dapat tersulut ulang (nonretrigerable). Contoh IC retriggerable adalah IC 74LS123 yang berisi dua buah monostable sedangkan contoh IC nonretriggerable adalah IC 74LS121 yang berisi sebuah monostable dan IC 74LS221 yang berisi dua buah monostable.
Dibawah ini contoh Multivibrator Monostabil
- Buka aplikasi Proteus
- Mencari komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian Multivibrator Monostabil dengan cara mengklik ikon “P” kemudian search komponen yang dibutuhkan
- Susun komponen-komponen tersebut sesuai bentuk rangkaian sebaik mungkin untuk mempermudah membaca jalur rangkaian
- Buat jalur penghubung (Kabel atau Wire) dengan cara klik pada kaki komponen kemudian dihubungkan ke kaki komponen lainnya
- Setelah semua rangkaian terhubung, tambahkan keterangan judul, nama dll agar lebih menarik dengan cara klik ikon Word Art
Langkah-langkah membuat rangkaian Multivibrator Monostabil dengan
aplikasi Proteus:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar